Rabu, 28 September 2016

Mengapa Ketika Tubuh Panas/Demam, Kita Malah Kedinginan?

Adik-adik, demam adalah kondisi di mana suhu tubuh kita lebih tinggi dari 37,5 derajat Celsius. Demam adalah proses kekebalan tubuh dalam melawan bakteri, virus, atau parasit yang menyerang tubuh kita. Jika suhu tubuh kita di atas 39 derajat Celsius, kita wajib waspada karena suhu tubuh yang sangat tinggi menandakan infeksi serius di dalam tubuh.
Saat kita demam, suhu tubuh kita akan lebih tinggi dari suhu lingkungan sekitar. Suhu lingkungan yang lebih rendah ini menyebabkan kita merasakan kedinginan dan otak kita memberi perintah untuk menggerakkan otot di bawah kulit yang kedinginan, sehingga tubuh kita menggigil.
cold-flu
Ketika demam, pertolongan pertama yang harus diberikan adalah mengompres dengan air hangat dan memperbanyak minum agar tubuh tidak mengalamai dehidrasi. Jangan mengompres menggunakan alkohol karena uap alkohol dapat berbahaya ketika terhirup. Jangan pula menggunakan air es, karena perbedaan suhu yang terlalu tinggi antara suhu tubuh dan air es dapat menyebabkan tubuh semakin menggigil.
Meskipun tubuh kita merasa kedinginan, kita tidak boleh memakai selimut atau jaket yang tebal karena dapat menghambat proses penstabilan suhu tubuh. Ketika demam, tubuh kita akan berusaha untuk menyetarakan suhu tubuh dengan suhu lingkungan dengan cara mengeluarkan panas melalui kulit. Jika kita menggunakan jaket atau selimut yang tebal, maka proses pengeluaran panas ini akan terhambat dan menyebabkan suhu tubuh tidak kunjung turun.
Kita dapat meminum obat penurun panas, yaitu parasetamol yang dapat dibeli bebas di apotek. Ikuti aturan penggunaannya, jangan melebihi dosis yang diperbolehkan. Jika dalam 3 hari suhu tubuh tidak kunjung turun, atau suhu tubuh di atas 39 derajat Celsius, segera pergi ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat. (/DEA)
Sumber gambar: http://www.weewatch.com
*dr. Diah Secapawati, MT, adalah seorang dokter umum lulusan Fakultas Kedokteran, Universitas Padjadjaran, angkatan 1981. Saat ini beliau melayani sebagai salah seorang dokter di Bumi Medika Ganesa ITB, Bandung.

 Sumber Informasi :
anakbertanya.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar